Anemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan kadar oksigen dalam darah. Penurunan ini disebabkan oleh jumlah hemoglobin yang tidak memadai, jumlah  eritrosit yang tidak memadai (hematokrit rendah) atau bisa terjadi keduanya.

Gejala anemia bervariasi, diantaranya adalah :
  1. Kelelahan. Salah satu gejala yang paling umum adalah kelelahan (kekurangan energi), terutama setelah berolahraga. Oksigen diperlukan untuk metabolisme molekul-molekul bahan bakar (gula lemak dan protein) untuk menghasilkan energi. Seseorang dengan hematokrit rendah tidak mampu membawa cukup oksigen dalam darah untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.
  2. Meningkatkan kerja detak jantung. Tubuh dengan kadar oksigen yang rendah akan meningkatkan kerja detak jantung agar dapat memenuhi kebutuhan akan oksigen yang rendah dalam darah. Jika banyak darah bergerak lebih cepat melalui jaringan maka jaringan akan mendapatkan oksigen lebih banyak per satuan waktu.
  3. Sesak napas. Orang anemia mungkin merasa sesak napas dan kemudian napas akan menjadi lebih cepat. Ini merupakan cara untuk mengirimkan oksigen yang jumlahnya sedikit ke seluruh jaringan.
  4. Tekanan darah rendah. Terjadi penurunan viskositas darah sebagai hematokrit. Penurunan viskositas darah langsung menurunkan tahanan perifer total (TPA) terhadap aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah arteri (MAP).
  5. Pale Skin. Hemoglobin akan berwarna merah terang ketika kadar oksigen dalam darah cukup dan akan berwarna kurang merah saat kekurangan kadar oksigen. Warna kemerahan pada kulit disebabkan oleh warna merah darah, kulit orang anemia (yang kekurangan kadar oksigen dalam darah) akan terlihat pucat dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Penyebab Anemia

Seperti disebutkan sebelumnya, anemia ditandai berdasarkan jumlah hemoglobin yang rendah, hematokrit yang rendah atau keduanya. Ada beberapa situasi yang dapat menyebabkan anemia ini. Penyebab anemia meliputi :
  1. Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat.
  2. Pendarahan.
  3. Hemolisis
  4. Kegagalan sumsum tulang.
  5. Penyakit ginjal

Diet berlebihan
  • Besi dibutuhkan untuk produksi dan fungsi hemoglobin. Dengan tidak adanya zat besi yang cukup, produksi hemoglobin melambat. Hemoglobin yang rendah dapat menurunkan hematokrit.
  • Vitamin B12 dan Asam Folat dibutuhkan untuk sintesis DNA sebelum pembelahan sel. Dengan tidak adanya zat ini produksi gizi eritrosit berkurang. Hematokrit adalah suatu keadaan dimana jumlah eritrosit yang rendah, sel-sel yang rapuh yang disebut dengan macrosysts. Kekurangan vitamin B12 yang disebabkan oleh kurangnya faktor intrinsik, ini disebut anemia pernisiosa. Faktor intrinsik, yang dihasilkan di perut, diperlukan untuk penyerapan secara efisien vitamin B12 dari usus kecil terserap ke dalam darah.
  • Perdarahan, hemorrhagic anemia ini disebabkan kehilangan darah dalam jumlah yang sangat besar dan tingkat penggantian eritrosit yang bisa diganti lebih kecil. Kehilangan darah mungkin karena cedera, menymbangkan darah, maag, menstruasi berat, dll.
  • Hemolisis mengacu pada lysis (pecah) eritrosit. Anemia Hemolytic dapat terjadi bila tingkat lisis eritrosit dalam aliran darah tinggi. Sabit cell anemia, yang disebabkan cacat oleh hemoglobin, merupakan suatu bentuk genetik dari anemia hemolitik. Dalam kondisi oksigen rendah (seperti selama latihan) hemoglobin dalam eritrosit mengkristal. Hal ini menyebabkan sel darah merah berubah menjadi bentuk sickle, yang membuat mereka rapuh dan mudah hancur.
  • Kegagalan sumsum tulang menyebabkan penurunan pada proses produksi eritrosit. Hal ini mungkin disebabkan obat kanker atau racun.
  • Penyakit ginjal dapat mengakibatkan penurunan dalam sintesis erythropoetin, mengakibatkan hematokrit rendah.

Refferensi :
-http://www.biosbcc.net/doohan/sample/htm/Blood%20cells.htm

1 comments

  1. Dedi godet // 21 Januari 2019 pukul 00.49  

    Saya dahulu juga mengidap penyakit ini dan sudah brobat kemana mana tapi tak kunjung sembuh...lalu ada kakak sepupu saya yang dari jakarta datang menjenguk saya waktu itu menyarankan untuk mencoba melakukan pola hidup sehat dan makannan yang baik serta meminum obat yang di bawak nya dari jakarta yang konon kata nya dari dokter eliza,yang sengaja di pesankan untuk saya dan kakak saya bilang harus rutin di minum nanti kalau habis dia mau pesan kan lagi dan kakak saya bilang ini harus rutin dan obat nya kakak sepupu saya yg bayar.
    Dan singkat nya di bulan ke 2 kondisi saya semakin membaik kadar sel darah sudah tidak drob lagi jauh lebih baik dari sebelum nya dan tidak perlu transfusi lagi...alhamdulillah....
    Jadi saya ingin menyarankan buat teman teman yg masih bingung untuk mencari tempat atau obat yang bisa memperbaiki sel darah yang rusak coba hub dr eliza langsung...dan ini no hp beliau yg saya minta dari kakak saya 0822-6961-4664.
    Waktu itu beliau hanya mengirimkan obat saja kata kakak sepupu saya...dan saya waktu itu mencoba minta no beliau untuk konsultasi langsung sampai sembuh